Seperti yang banyak diketahui oleh orang bahwa profesi sebagai pembalap penuh akan resiko. Patah tulang, pergeseran sendi, atau yang terburuk adalah kematian mengancam setiap pembalap saat ia berada di atas kuda besi berkecepatan tinggi.
Gelaran balap MotoGP 2011 mencatat rekor baru jumlah pembalap yang terjatuh atau terlibat kecelakaan sepanjang musim. Setidaknya ada 894 kejadian jatuhnya seorang pembalap mulai dari kelas 125cc, Moto2, dan MotoGP pada tiga sesi latihan bebas, kualifikasi, dan lomba.
Apabila dibandingkan dengan angka tertinggi sebelumnya yang mencapai 876 kecelakaan pada tahun 2008, jumlah yang tercatat pada tahun ini lebih banyak 18 angka.
Data menyebutkan bahwa dari 894 kejadian, 421 diantaranya terjadi pada kelas Moto2. Sementara untuk kelas MotoGP tercatat adanya 157 kejadian dan 298 sisanya terjadi pada kelas 125 cc.
Sirkuit yang paling banyak memakan korban tahun ini adalah Sirkuit Assen, Belanda. Tidak kurang dari 78 kecelakaan terjadi pada seri GP Belanda tahun ini. Sirkuit Jerez menempati urutan kedua dengan total 71 kecelakaan sama dengan raihan yang dicapai Sirkuit Sepang. Bedanya dari tiga sirkuit di atas adalah pada seri GP Malaysia, permukaan sirkuit berada dalam kondisi yang kering.
Berkebalikan dari tiga Sirkuit di atas, Sirkuit Mugello dan Laguna Seca mencatat angka kecelakaan paling sedikit. Di Mugello setidaknya hanya tercatat 25 kecelakaan, sementara Laguna Seca nyaris sama dengan apa yang di raih Mugello. Namun Sirkuit Laguna Seca rupanya tidak masuk hitungan karena pada seri tersebut hanya kelas MotoGP yang turut serta.
Sementara itu, Tikungan pertama Sirkuit Estorilnmenjadi tempat yang paling berbahaya dibanding tikungan-tikungan lain di musim 2011.Tercatat 22 kali pembalap terjatuh pada tikungan tersebut. Raihan itu diikuti oleh tikungan ke-17 Sirkuit Sepang dengan 16 angka kecelakaan.
Dari total 894 angka di atas, 893 pembalap diantaranya menderita cedera ringan, shock ringan, dan beberapa yang cedera parah. Sayangnya satu kejadian tahun ini membunuh pembalap muda asal Italia, Marco Simoncelli. Rekor ini tentu bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan akan tetapi adalah yang harus diperhatikan agar kedepannya balap MotoGP semakin aman.
Post a Comment