Puluhan Muda-Mudi di Bali Ciuman Massal

Share this history on :
http://i.okezone.com/content/2012/03/24/340/599042/BgAfAuqluC.jpg 
Hari Raya Nyepi sudah selesai, pemuda Banjar Kaja, Desa Adat Sesetan, Denpasar menyambut suka cita dengan menggelar tradisi omed-omedan atau sering diartikan ciuman massal.

Tradisi yang sudah dilaksanakan turun temurun itu selalu dinantikan warga Denpasar dan wisatawan asing. Ribuan warga rela berdesakan guna menyaksikan bagaimana tradisi tersebut digelar, Sabtu (24/3/2012) sore.

Tradisi ini sejatinya berasal dari kata omed yang artinya tarik sehingga memiliki arti tarik-menarik. Tradisi ini rutin digelar sehari setelah catur brata penyepian di Denpasar, tepatnya di Banjar Kaja, Sesetan.

Tarian dan doa mengawali ritual yang melibatkan puluhan pemuda pemudi setempat. Para pemuda lanjut berbaris satu-satu demikian juga pemudi yang berpakaian adat. Posisi mereka akhirnya berhadap-hadapan.

Di barisan depan, seorang pemuda dan pemudi yang dipilih untuk ritual ini diangkat oleh dua orang. Begitu aba-aba dimulai, mereka mendorong dua anak muda itu, bergerak maju hingga akhirnya berciuman.

Namun hanya hitungan detik, sang pemberi aba-aba menyiramkan air pertanda kedua muda mudi itu harus menghentikan ciumannya.

Ritual ini hanya dijalankan muda-mudi dari banjar bersangkutan yang telah ditentukan sebelumnya. Tradisi yang digelar sehari pasca-Nyepi mendapat perhatian masyarakat luas hingga pejabat.

Perihal tradisi aneh dan langka itu diakui tokoh atau Tetua Puri Oka, I Gusti Ngurah Oka Putra, sejatinya ungkapan kegembiraan anak muda di hari ngembak geni.

Warga setempat, kata dia, tidak berani meninggalkan tradisi ini sebab konon sempat terjadi pertarungan dua ekor babi yang tidak jelas keberadaan dan siapa pemiliknya.

“Lewat cara spiritual, ada petunjuk bahwa omed-omedan kehendak sesuhunan yang berstana di Pura Banjar dan harap diteruskan oleh warga,” ulas Oka.

Dia melanjutkan, tradisi ini memberi makna penghormatan tehadap leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa.

“Juga memiliki nilai sosial tinggi memupuk rasa kesetiakawanan warga khususnya generasi muda untuk saling memberi dan meminta dalam suka dan duka,” imbuhnya.



http://noveloke.co.cc/cooment.gif 
Jangan Lupa Di Like Dan Di Follow Ya Gan

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© 2011 Tertimbun
Template by Welly Dermawan | @welly_dermawan