ilustrasi |
Sebelumnya,
Rabu sekitar pukul 23.00 WIB, AF bersama teman prianya nongkrong di
kawasan Tugu Alian yang, Sui Ambawang, Kubu Raya. Teman prianya kabur
setelah dikeroyok sejumlah pria. AF yang mencari pertolongan di gudang
terdekat, malah jadi korban.
Dari 18 pria
yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap AF, aparat
Polresta Pontianak sudah menangkap lima di antaranya. Sementara pelaku
lainnya masih dalam pengejaran.
Kasat
Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, mengatakan, kelima
tersangka dalam pemeriksaan. Mereka terancam melanggar Undang-Undang
Perlindungan Anak.
Terkait
dengan kejadian tersebut, Puji mengimbau kepada masyarakat, terutama
kalangan orangtua, untuk lebih waspada dan dapat mengawasi aktivitas
anaknya apabila berada di luar rumah.
"Sebagai
orangtua, kita diharapkan lebih waspada dan dapat mengatisipasi agar
anak-anak kita tidak menjadi korban kejahatan. Selain itu, selalu
memantau dan mengawasi ketika anak-anak sedang tidak berada di rumah,"
katanya.
Informasi
yang dihimpun Tribun, kawasan Tugu Alianyang di Jl Trans Kalimantan
memang sering dijadikan tempat nongkrong pasangan belia yang sedang
kasmaran. Lokasi tersebut tidak mendapat penerangan yang cukup, dan
banyak areal yang memungkinkan terjadinya tindak asusila.
Kasus yang
menimpa AF bermula saat ia bersama teman laki-lakinya, Rabu (4/4) malam
sekitar pukul 23.00 WIB sedang asyik nongkrong di kawasan Tugu
Alianyang.
Beberapa
menit keduanya bersantai, tiba-tiba muncul dua orang pemuda tidak
dikenal, yaitu Lo dan Dar, melakukan perampasan ponsel AF. Teman
laki-laki dikeroyok hingga melarikan diri dan meninggalkan AF di lokasi.
Merasa
terancam, AF mencoba meminta pertolongan ke sebuah gudang kontainer,
tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, apa daya, bukannya mendapat
pertolongan, AF malah diintimi secara bergiliran oleh delapan orang
yang berada di gudang tersebut, yaitu Bd, Ar, Lo, Dar, Ang, Mi, Rom,
dan teman Ang yaitu Mr X.
Kedelapan
pemuda tersebut diduga sedang dalam pengaruh minuman keras, dan korban
juga diduga sempat dipaksa untuk meminum minuman beralkohol.
Setelah AF
mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari delapan pemuda tersebut, Lo
membawanya kembali ke Bundaran Tugu Alianyang, dan diduga disitu
kembali diintimi oleh Lo dan Dr. Selanjutnya, Lo kembali membawa korban
ke kebun sayur yang masih berada di kawasan jalan tersebut. Di situ,
sudah ada empat orang yang menunggu, yaitu Fa, Sa, Ro, dan teman Fa
yaitu Mr
Setelah
keempat orang tersebut melampiaskan nafsu bejatnya, Fa kembali membawa
korban ke sebuah pondok. Penderitaan AF belum berhenti, ternyata di
pondok tersebut sudah menunggu empat pemuda, yakni Br, Hn, Dr, dan Mi.
Keempat
pemuda itu diduga juga mengintimi AF secara bergiliran. Berselang
beberapa waktu, Ro membawa korban ke tempat lain, yaitu di daerah
Siantan Pontianak Utara, di rumah satu diantara tersangka. Di sana,
sudah menunggu tiga orang pemuda, yakni In, Ra, dan Ri.
http://www.tribunnews.com/2012/04/08/gadis-abg-diperkosa-18-pria
Jangan Lupa Di Like Dan Di Follow Ya Gan
0 comments:
Post a Comment